12 May 2009

Belajar jarak jauh basis IT

Suatu hari, di lab kom sekolah para siswa telah bersiap belajar. hari itu mata pelajaran TIK.
Pak Adi guru TIK belum juga muncul, padahal beberapa menit lagi pelajaran seharusnya sudah dimulai.
Sambil menunggu, para siswa mulai menggunakan PC-PC yg ada dihadapan mereka. Ada yang membuka email, FB, FS, blogging, chatting. Selain itu ada juga yang memanfaatkan nya dengan mencari artikel untuk mengerjakkan tugas guru mata pelajran lain di situs wikipedia.org, memindahkan ke pengolah kata dan mencetaknya.
Sekelompok anak mulai gelisah dan membuat keributan dengan mengirim pesan pop-up ke beberapa PC dan berteriak sombong karena berhasil mencuri perhatian kawannya yang dianggap terlalu serius belajar.
lock1Dalam situasi yang mulai tidak terkendali, tiba-tiba seluruh komputer tekunci, dan tampilan pada layar hanya menunjukkan gambar kunci gembok ukurang besar.
Para siswa terkejut dan serentak menggerutu karena tidak memiliki hak kontrol terhadap PC dihadapannya.
Belum habis keterkejutan mereka, tiba-tiba LCD proyektor yang tertempel di langit-langit hidup dan pada layar proyeksi di depan kelas perlahan muncul tampilan desktop dari PC server.
ketika tampilan layar semakin tajam tampak mouse pointer yang bergerak menuju menu aplication, lalu turun ke sub menu internet lalu bergerak ke kanan sedikit dan berhenti pada icon Internet Messenger.
Kemudian dalam ukuran fullscreen muncul window chatting yang sudah begitu familiar buat mereka.
Pandangan seluruh siwa mulai terfokus pada layar di depan dan tampak excite menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Tak lama, pada bagian atas window chat, muncul pesan “you are invite to see my cam” dan mouse pointer bergerak kesebuah link bertulis “accept”.
Maka muncul window baru dari capture webcam diseberang entah dimana.
Pada layar tampak video seseorang yang sedang mencari angel arah kamera agar terfokus ke wajahnya.
Di sekeliling orang tersebut tampak ruang terbuka berlatar awan dan garis pantai.
“selamat pagi anak-anak…!” ujar orang pada kamera di layar yang cukup jelas karena komputer server tersebut terhubung ke 5 buah speaker yang dipasang di ruangan.
“Itu kan pak Adiii..” jerit beberapa siswa yang mulai mengenali wajah yang nampak di layar.
“Maaf saya me lock PC kalian karena kita harus sudah masuk jam pelajaran TIK, jadi keluarkan catatan kalian dan tulis yang kalian anggap perlu dari apa yang akan saya terangkan, jika ada yang kurang jelas ambil mike di depan dan tanyakan apa yang ingin kalian ketahui atau ketik di room ini dari komputer kalian.., jelas?”.
Seorang anak mengacungkan tangan dan menghampiri mike dan mengambilnya.
“Bapak dimana? kami pikir bapak ngga dateng lagi dan kita bebas jam ini” tanya anak itu.
“Saya sedang refrehsing di Pulau Dewata, menghadapi murid-murid bandel seperti kalian perlu sering istirahat dan sedikit penyegaran” jawab pak Adi yang segera dijawab koor “wuu” panjang dari seluruh siswa.
“Tapi kan pekerjaan bapak memang ngajar, dan kita-kita dah bayar SPP loh pak” timpal anak itu protes.
“yup betul, yang penting kan saya bisa tetap ngajar meski nggak ada disekolah kan, dan kalian mendapat hak kalian” jawab pak Adi sambil tersenyum penuh kemenangan.
Anak itu nampak akan mengajukkan protes lagi, tapi urung karena orang di seberang layar memberi isyarat untuk kembali duduk dan layar pada setiap komputer pun mulai ter-unlock dan para siswa mulai membuka internet mesenger dan login untuk masuk ke room yang telah ditentukan.
Pak adi mulai menerangkan pengertian network, protokol, internet dan intranet diselingi demo beberapa peralatan jaringan di layar.

Beberapa pertanyaan yang diketik siswa di room, segera mendapat jawaban. 60 menit belalu, dan jam pelajaran TIK sudah mulai mendekati akhir.

image_00013“Ok, kalau tidak ada lagi yang akan kalian tanyakan kerjakan soal di http://ulangan.com katagori ujian harian dengan materi TIK kompetensi dasar I. Tiga dari kalian yang nilainya tertinggi akan saya bawain oleh-oleh spesial, dan ingat I can see you from here..!”pungkas pak Adi sambil menghidupkan cam recorder dan berjalan mejauhi laptop menuju tepi pantai.

Satu minggu kemudian di hari dan jam yang sama.

Pak Adi berjalan memasuki lab kom membawa beberapa bungkusan kecil. Ruangan masih tampak sepi ketika ia menghidupkan komputer server, AC, dan peralatan lab lainnya.

“Masih 15 menit”, gumam-nya meski heran belum terlihat satu orang siswapun, ia tetap mempersiapkan beberapa administrasi mengajar serta mencetak hasil ujian harian minggu lalu.

Sambil menunggu siswa Pak adi memutar sebuah film “Slamdog Milionaire” yang ia bawa sewa dari rental DVD, sambil membayangkan reaksi siswa atas surprise nya minggu lalu serta beberapa souvenir yang akan diserahkan pada beberapa siswanya.

“Lima menit lagi”, gumamnya dalam hati dan ia masih sendirian di kelas. Iapun mulai gelisah dan bertanya dalam hati, “apa mereka kompak nggak mau masuk lab ya? sebaiknya saya cek ke kelas ah.”,

Ketika ia hendak beranjak dari kursi, pada layar monitor muncul pop-up berupa pesan singkat dari seseorang. “siang pak, ditunggu di room biasa”.

Penasaran, ia segera membuka internet messengger dan masuk ke room yang biasa ia kunjungi. “you are invite to see my cam”, Pak Adi segera meng-approve, kemudian muncul pesan serupa sebanyak dua baris.

Ada tiga windows web cam yang tampak di seberang, dan ketiganya menampilkan wajah-wajah jelek yang begitu ia hapal.

“Dimana kalian? saharusnya kan kalian ada di lab sekarang?”, tanya pak Adi melalui headset yang ia kenakan. “Kami di rumah Kanti pak, lagi ngrujak” itu jawaban dari salah satu camera yang dipenuhi wajah-wajah siswa perempuannya.

“Saya sama teman-teman di warnet pak” jawab sekelompok anak laki-lai yang tampak di layar kedua. “Kami di perpustakaan daerah pak, ada tugas dari guru bahasa indonesia mencari buku karya pujangga lama”, jawab sebuah wajah dari webcam ketiga.

“Ok, bagus….., jadi ngerujak, nongkrong di warnet dan di perpus lebih penting ya dari pelajaran kita”. tegur nya pada para siswa yang tidak masuk pelajarannya.

“Yang penting kan kita tetap ngikutin pelajran bapak walau nggak ada di ruangan lab, kalau tidak salah bapak yang bilang sendiri begitu minggu lalu?” jawab anak yang pertama bertanya minggu lalu.

“hmm.., saya paham maksud kalian…, ok kalian dowload materi pembelajaran Kompetensi dasar II di situs sekolah kita, disitu ada beberapa link audio dan video mengenai email pop dan web mail, serta sejarahnya. pelajari, buat masing-masing satu pertanyaan, nanti saya jawab, kemudian kerjakan onlinetest KD2 di ulangan dot com” jelas pak Adi dengan sedikit gondok.

“Siap pak”, jawab semua anak di tiga layar tersebut. “Pak hadiah juara 1 saya titip dulu ya, minggu depan saya ambil” tambah siswa berkacamata di layar 3 sambil langsung berlari bersembunyi dibelakang teman-temannya.

0 Comments:

blogger templates | Make Money Online